Kamis, 03 Juni 2010

Implementasi Sistem Informasi (SOFT SKILL 4)

. Fase Awal Pengembangan Sistem

Fase awal pengembangan sistem mengutamakan kemampuan pemakai dalam mengoperasikannya. Fase awal terdiri dari :

• Perencanaan sistem

• Analisis sistem

• Perancangan sistem secara umum/konseptual


• Evaluasi dan seleksi sistem



1.1 Fase Perencanaan Sistem

1.1.1 Latar Belakang Pengembangan Sistem

Perkembangan teknologi (tele)komunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut “information age” ini, media elektronik menjadi salah satu media andalan untuk melakukan komunikasi dan bisnis. e-Commerce merupakan extension dari commerce dengan mengeksploitasi media elektronik. Meskipun penggunaan media elektronik ini belum dimengerti, akan tetapi

desakan bisnis menyebabkan para pelaku bisnis mau tidak mau harus menggunakan media elektronik ini.

1.1.2 Tujuan Dari Pengembangan Sistem

Tujuan dari pengembangan sistem ini adalah memudahkan dalam melakukan transaksi jual beli secara online dan dapat langsung memilih/melihat produk serta harganya melalui website e-Commerce.



1.1.3 Batasan Masalah


Dalam pengembangan sistem ini, penulis membatasi posting ini hanya menjelaskan tentang implementasi dan security saja.



1.1.4 Studi Faktor Kelayakan

• Kelayakan Teknis

Perancangan Sistem Informasi tentang penjualan kendaraan ini tidak begitu membutuhkan spesifikasi computer yang canggih, perancangan ini membutuhkan spesifikasi berstandar seperti.

OS Windows XP atauVISTA

128MB RAM

1GB HDD

Video Card 64MB




• Kelayakan Ekonomis

Sistem ini mempunyai nilai yang ekonomis, karena tidak terlalu berorintasi pada hardware yang canggih dan operator yang mempunyai keahlian khusus, jadi banyak biaya yang dapat di kurangi dengan memakai sistem ini seperti : biaya merekrut tenaga ahli, biaya perangkat lunak dan perangat keras yang dipakai.

• Kelayakan Legal

Pada sistem e-Commerce ini tidak menimbulkan konflik antara sistem yang sedang dipertimbangkan dengan kemampuan perusahaan untuk melaksanakan kewajibannya, karena dalam perancangan sistem ini membutuhkan biaya yang besar.

• Kelayakan Operasional

Pada sistem ini, prosedur dan keahlian pegawai sudah cukup untuk mengoperasikan sistem yang dirancang untuk kesuksesan sistem ini.

• Kelayakan Rencana

Pada sistem ini hanya membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk membuat sepenuhnya sistem ini dapat dioperasikan.




1.1.5 Studi Faktor Strategis

Produktivitas

Pada sistem ini, tidak membutuhkan banyak biaya, karena hanya membutuhkan minimal 1 server komputer untuk mengoperasikan sistem tersebut dalam kegiatan nyata. Dan pada tahap ini perancang sistem bisa menghilangkan atau mengurangi biaya tambahan yang tidak berarti.



Diferensiasi

Dengan adanya sistem ini pelayanan berbasis komputerisasi, pelayanan yang diberikan akan lebih cepat, proses lebih mudah untuk dilaksanakan, proses pembagian lebih terstruktur, lebih mudah dan cepat.



Manajamen

Pada perancangan ini dapat menyediakan informasi yang berguna bagi para pembeli yang ingin bertransaksi secara online dan tanpa batas

gravatar Implementasi Sistem Informasi (Soft Skill 2)

SISTEM

Istilah sistem merupakan istilah dari bahasa yunani “system” yang artinya adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama.

Sistem menurut para ahli

L. James Havery
Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

John Mc. Manama
Sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.

C.W. Churchman
Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.

J.C. Hinggins
Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.

Edgar F Huse dan James L. Bowdict
Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.

Syarat -syarat sistem :
1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan
2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan
3. Adanya hubungan diantara elemen sistem
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada elemen sistem
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen

Klasifikasi sistem

Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep, misalnya sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dan tuhan. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat, misalnya sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi dan sistem transportasi.

Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer. Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti.

Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang.

Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam, misalnya sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia,misalnya sistem komputer.

Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem sederhana (misalnya sepeda) dan sistem kompleks (misalnya otak manusia).

Karakteristik

SistemKomponen-komponen
Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa :
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia. Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.

Batas sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

Lingkungan luar sistem
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem .

Penghubung
Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

Masukkan
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

Keluaran
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

Pengolah
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

Sasaran atau tujuan
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

gravatar Tugas softskill

PENERAPAN SISTEM STRUKTUR ORGANISASI
PADA PERUSAHAAN DEVELOPER
(PT. GRAHA BUANA CIKARANG, JAKARTA)

1.1.Permasalahan
Sistem struktur organisasi banyak sekali macamnya, mulai dari yang bersifat
tradisional sampai profesional. Penerapannya sendiri dapat berbeda-beda dan
banyak faktor yang menentukan, antara lain: besar kecilnya perusahaan, luas
sempitnya jaringan usaha, jumlah karyawan, tujuan perusahaan dan sebagainya.
Beragamnya sistem struktur organisasi tersebut dimungkinkan bahwa suatu
perusahaan A cocok menggunakan sistem struktur organisasi B, tetapi perusahaan C
atau yang lain belum tentu cocok menggunakan sistem struktur organisasi B.
Suatu perusahaan dalam rangka mencapai tujuannya selalu menggunakan
struktur organisasi sebagai wadah segala kegiatannya, tetapi untuk penerapan
sistem struktur organisasinya tergantung dari kondisi perusahaan yang
bersangkutan. Hal ini merupakan suatu masalah bagi setiap perusahaan dalam
menerapkan struktur organisasi mana yang cocok sehingga untuk itu setiap
perusahaan membutuhkan waktu dan pengamatan (analisis) yang khusus dalam
memilih sistem struktur organisasi yang tepat dan sesuai.

1.2. Keaslian
Makalah ini membahas mengenai penerapan sistem struktur organisasi yang
digunakan oleh salah satu perusahaan pengembang (developer company) yang ada
di Jakarta yaitu PT. Graha Buana Cikarang (PT. GBC) yang lahan bisnisnya
merupakan pengembangan suatu Kota Satelit di daerah Cikarang Baru Jawa Barat.
Sistem struktur organisasi yang digunakan merupakan gabungan dari beberapa
struktur organisasi teoritis yang ada. Berdasarkan tinjauan materi, makalah ini
belum pernah diteliti sehingga keasliannya dapat dipertanggungjawabkan.

1.3. Manfaat
Sistem struktur organisasi gabungan ini ditinjau dari strukturnya sangat
beragam dan kompleks. Pada dasarnya sistem ini melibatkan hubungan antara
Pemilik, Konsultan Perencana dan Kontraktor, yang mana di dalam unsur pemilik
berkembang beberapa divisi manajemen yaitu Human, Resources Department,
Marketing Management, Management Information System, Production Management
dan Construction Management, yang pada operasionalnya sangat membantu pemilik
dalam menjalankan tugas-tugas dan fungsi-fungsinya. Sistem struktur organisasi ini
sangat bermanfaat pada perusahaan-perusahaan besar (khususnya perusahaan
developer) sebagai bahan perbandingan kajian terhadap sistem struktur organisasi
yang digunakannya.


TINJAUAN PUSTAKA

Setiap kegiatan perlu diorganisasikan, yang berarti bahwa kegiatan tersebu
harus disiapkan, disusun dan dialokasikan serta dilaksanakan oleh para unsu
organisasi tersebut sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara efisien dan
efektif. Proses ini meliputi perincian pekerjaan, pembagian pekerjaan dan koordinas
pekerjaan yang terjadi daiam suatu lingkup dan struktur tertentu.
Soekanto (1983) membagi struktur organisasi menjadi lima kelompok yaitu
struktur organisasi fungsional, struktur organisasi proyek, struktur organisas
matriks, struktur organisasi usaha (ventura) dan struktur organisasi tim kerja (tas
force ).

1. Struktur Organisasi Fungsional
Struktur organisasi fungsional terdiri dari Bagian Pemasaran, Bagian Produksi
Bagian Personalia dan Bagian Pembelanjaan serta Bagian Umum. Pada struktu
organisasi fungsional apabila ada seseorang yang diserahi tugas untuk mengelola
suatu proyek biasanya orang tersebut sudah terlanjur setia pada bagian mana dia
dahulu bekerja. Oleh karena itu seyogyanya offing tersebut tidak memanfaatkan
menarik seluruh orang-orang dari bagiannya dahulu, tetapi sebaiknya juga menarik
orang-orang pada bagian lain yang mampu sehingga pengalaman dan pengetahuan dapat dinikmati bersama.


2. Struktur Organisasi Proyek
Pada hakekatnya struktur organisasi proyek bermula dari organisasi
fungsional. Pengelola proyek dari suatu bagian meminta agar orang–orang fungsional yang bekerja pada proyek benar–benar pindah untuk bekerja sepenuhnya dibawah kekuasaannya.

Semakin banyak proyek maka semakin banyak pula duplikasi fungsi. Selain
itu para karyawan akan ragu di mana dia akan ditempatkan bila pelaksanaan proyek
sudah selesai. Sebaliknya manajer bagian mungkin akan khawatir bila personilnya
ditarik ke proyek-proyek. Pemanfaatan personil-personil yang fungsional akan
menjadi tidak efektif dan efisien. Oleh karena itu diciptakanlah apa yang disebut
struktur organisasi matriks.

3. Struktur Organisasi Matriks
Organisasi matriks biasanya diciptakan berdasarkan kebaikan-kebaikan
organisasi fungsional dan organisasi proyek. Para ahli/staf dihimpun berdasarkan
fungsinya untuk mengerjakan proyek tertentu. Dalam hal ini dibentuk bagian
manajemen proyek secara tersendiri.

Masing-masing bagian secara struktural tidak boleh mempunyai proyek.
Walaupun demikian berbagai proyek masih dapat dilakukan oleh perusahaan akan tetapi berada di bawah pengawasan manajemen proyek. Selanjutnya struktur
organisasi matriks dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Kesulitannya disini ialah bahwa organisasi matriks biasanya hanya dapat
dilakukan oleh perusahaan besar dan bila sistemnya tak lancar dapat menimbulkan
pertentangan dan kesenjangan antara bagian fungsional dan bagian manajemen
proyek.

4. Organisasi Usaha
Jenis organisasi ini biasanya dipakai pada perusahan-perusahan besar dimana
sering muncul proyek penelitian dan pengembangan produk. Pada kelanjutannya
akan dibentuk organisasi fungsional di dalam perusahaan tersebut dengan maksud
agar kegiatan dapat mandiri dan luwes dengan sumber daya manusia serta dana
tersendiri. Dalam hal ini, kerjasama antara teknisi, peneliti dan para ahli pemasaran
perlu dibina terutama pada saat permulaan pengembangan produk.

5. Organisasi Tim Kerja
Bentuk organisasi ini biasanya dimanfaatkan untuk menanggulangi proyek-
proyek yang muncul secara tiba-tiba atau belum direncanakan dan sifatnya ad hoc
(sementara). Para anggota organisasi ini biasanya merupakan personil-personil
senior dan tidak dibebaskan dari pekerjaan rutinnya. Namun dengan bekal
pengalaman yang ada, biasanya mereka lebih mampu dan tenang dalam
menanggulangi persoalan yang timbul secara mendadak.
Barrie dan Paulson (1984) membagi struktur organisasi atas empat
kelompok, yang mencakup struktur organisasi dengan pendekatan tradisional,
struktur organisasi pemilik- pembangun, struktur organisasi putar kunci, dan
struktur organisasi manajemen konstruksi profesional.

1. Struktur Organisasi Pendekatan Tradisional
Dalam struktur organisasi ini pihak pemilik (owner) mempekerjakan seorang
pendesain (arsitekturl designer) yang bertugas dalam mempersiapkan rencana dan
spesifikasi proyek, kemudian melakukan inspeksi sampai tingkat tertentu yaitu
memonitor informasi dan mengawasi perkembangan pelaksanaan konstruksi.
Pembangunan konstruksi merupakan tanggungjawab kontraktor utama tunggal
kepada pemilik melalui suatu perjanjian. Banyak pekerjaan pada kenyataannya
boleh dikerjakan oleh kontraktor khusus individu di bawah perjanjian subkontrak
dengan kontraktor utama. Biasanya perusahaan tersebut dinamakan Subkontraktor.

subkontraktor pada umumnya mengajukan penawaran pekerjaan untuk
sebagian saja dari rencana pemilik, namun hubungan kontak formalnya adalah secara langsung dengan kontraktor utama dan selanjutnya kontraktor utama
bertanggung jawab kepada pemilik mengenai semua pekerjaan, termasuk juga
pekerjaan-pekerjaan yang disubkontrakkan. Struktur organisasi berdasarkan
pendekatan tradisional dapat dilihat pada Gambar 3.4.

2. Struktur Organisasi Pemilik-Pembangun (The Owner-Builder)
Secara historis banyak sekali kota-kota atau negara-negara terutama pada
bagian/dinas pekerjaan umum, badan pemerintah pusat, dan perusahaan-
perusahaan swasta telah melaksanakan pekerjaan dengan kemampuan sendiri, baik
mengenai pembuatan desain maupun mengenai pelaksanaan konstruksinya.
Pendekatan ini sering disebut sebagai 'force account' (Perhitungan
berdasarkan kemampuan sendiri).

Para pemilik yang lain atau perwakilannya seperti biro reklamasi, dinas
bangunan publik dan badan pelayanan umum (general services administration)
walaupun banyak mempertahankan pertanggungjawaban manajemen dan desain
konseptualnya, tetapi mereka telah memanfaatkan jasa-jasa konsultan untuk semua
atau sebagian dari desain detailnya serta menyerahkan kepada kontraktor untuk
mempekerjakan dan mengawasi tenaga kerjanya. Untuk jelasnya lihat Gambar 3.5.

3. Struktur Organisasi Perancang-Pembangun atau Perancang-Pengelola
(Putar Kunci)
Beberapa ahli membedakan pengertian antara perancang-pembangun
(perancang-pengelola) dan putar kunci. Namun pada prakteknya kedua hal tersebut
sering saling tertukar. Dalam metode ini keseluruhan manajemen proyek yang
meliputi konsep perencanaan, perancangan, pelaksanaan konstruksi serta
penyelesaian proyek biasanya ditangani oleh satu perusahaan.
Berdasarkan pengertian perancang-pembangun, pihak pembangun tidak
bertindak sebagai kontraktor utama. Pihak pembangun tidak mengendalikan
pekerjaan dalam satu tangan terhadap semua kontraktor. Ada suatu bentuk kontrak
khusus yang dinegosiasikan antara perancang-pembangun bersama dengan pemilik
dalam mengelola proyek.Sedangkan menurut pengertian perancang-pengelola, pelaksanaan konstruksi dikerjakan oleh sejumlah kontraktor bebas menurut rata cara yang sesuai dengan
konsep manajemen konstruksi profesional.

Dengan menggunakan sistem perancang-pembangun atau perancang-
pengelola, pelaksanaan konstruksi dapat dilaksanakan dengan segera melalui
program konstruksi bertahap yang bertujuan untuk mempersingkat waktu
pelaksanaan proyek. Cara untuk menyelesaikan proyek seperti ini telah dipakai pada
sebagian besar dari proyek-proyek industri berat yang berorientasi pada proses, sebagaimana yang telah dibangun di negara Amerika Serikat pada beberapa
dasawarsa terakhir ini.

4. Manajemen Konstruksi Profesional
Manajemen konstruksi profesional membentuk satu tim atas tiga kelompok
utama yaitu pemilik, perancang, dan manajer konstruksi dalam suatu hubungan
yang tidak saling bertentangan dan hal ini membuka kesempatan bagi pemilik untuk
berperan secara penuh dalam proses pelaksanaan konstruksi.
Struktur organisasi manajemen konstruksi profesional dibagi atas dua jenis
pendekatan. Pendekatan yang pertama yaitu melalui penggunaan suatu perusahaan
konsultan sebagai pengawas pekerjaan para kontraktor, sedangkan pendekatan
yang ke dua yaitu menggunakan jasa kontraktor utama sebagai pengawas dari
seluruh pekerjaan yang disubkontrakkan.
Dari segi waktu penyelesaian proyek, kualitas pekerjaan dan dari segi
pengawasan keuangan proyek maka penggunaan struktur organisasi manajemen
konstruksi profesional melalui pendekatan pertama akan lebih kompetitif bila
dibandingkan terhadap penggunaan struktur organisasi pendekatan ke dua. Hal ini
disebabkan karena adanya pembedaan yang jelas antara tugas dan wewenang pada
masing-masing unsur.

CARA STUDI

Materi dalam makalah ini merupakan suatu bentuk atau gambaran sistem
struktur organisasi aktual, yang sudah digunakan oleh banyak perusahaan developer
(pengembang) skala besar di Jakarta, Tangerang dan Jawa Barat. Tinjauan
pembahasan materinya dilakukan dengan cara studi literatur dan studi
perbandingan.
Studi literatur memberikan pengertian-pengertian serta penjelasan-
penjelasan dasar secara teoritis (berdasarkan buku-buku referensi yang diutamakan)
Mengenai struktur–struktur organisasi, sedangkan studi perbandingan menitik
beratkan pada proses pembentukan sistem struktur organisasi yang digunakan oleh
perusahaan yang ditinjau (PT. Graha Buana Cikarang, Jakarta).

MATERI PENELITIAN

Penerapan sistem struktur organisasi yang dimaksud pada dasarnya dibentuk
dari beberapa struktur organisasi teoritis yang telah dibahas pada tinjauan pustaka,
tetapi pada aplikasinya sistem struktur organisasi tersebut masih perlu disesuaikan
dengan kondisi dan tujuan perusahaan yang bersangkutan agar perusahaan tersebut
dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan fleksibel.
Struktur organisasi yang digunakan oleh PT. Graha Buana Cikarang (PT. GBC)
di dalam master project (proyek induk) pada dasarnya terdiri dari tiga unsur utama
yaitu pemilik, konsultan perencana, dan kontraktor. Dalam hal ini yang mewakili
pihak pemilik adalah General Manager dan General Manager membawahi beberapa
divisi manajemen yaitu Human Resources Department, Marketing Management,
Management Information System, Production Management, dan Construction
Management. Divisi-divisi manajemen ini pada operasionalnya sangat membantu

kerja pemilik (General Manager) dalam menjalankan tugas-tugas dan fungsi-
fungsinya.
Masing-masing divisi manajemen memiliki tugas dan fungsi sendiri. Untuk
menunjang tugas dan fungsinya maka pada masing-masing divisi tersebut
berkembang lagi beberapa departemen tertentu sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan. Konsultan perencana di bawah pengawasan dan Production Management,
sedangkan kontraktor-kontraktor di bawah pengawasan dari Construction
Management.

Dari struktur organisasi tersebut dapat dijelaskan sistem dan ruang
lingkup kerja masing-masing divisi (unsur).

1. Board of Director
Board of Director merupakan jajaran direksi yang berada di kantor pusat
(head office). Jajaran direksi adalah orang-orang yang memegang saham pada
perusahaan PT. Graha Buana Cikarang dan mereka juga memegang kekuasaaan
penuh terhadap arah kebijakan yang diambil. Salah satu arah kebijakan dari jajaran
direksi adalah membuat planning bersama Direktur Eksekutif mengenai ruang
lingkup master project (proyek induk) yang akan dilaksanakan. Pada operasionalnya
jajaran direksi mengangkat seorang Direktur Eksekutif untuk memimpin perusahaan.

2. Direktur Eksekutif
Direktur Eksekutif merupakan pimpinan tertinggi dalam menjalankan
perusahaan dan Direktur Eksekutif bertanggung jawab terhadap seluruh pelaksanaan
kegiatan-kegiatan perusahaan. Salah satu tugasnya yaitu mengontrol pelaksanaan
master project (proyek induk). Direktur Eksekutif juga berada di kantor pusat dan
setiap dua minggu sekali meninjau ke site office untuk memeriksa kemajuan
progress proyek induk.

3. General Manager
General Manager diangkat oleh Direktur Eksekutif untuk memimpin langsung
proyek induk dan tetap stand by di site office. General Manager juga berfungsi
sebagai wakil dari pihak pemilik untuk memimpin dan mengawasi pelaksanaan
proyek induk. Dalam menjalankan tugas-tugasnya General Manager membentuk
beberapa divisi manajemen yaitu Human Resources Department, Marketing
Management, Management Information System, Production Management, dan
Construction Management. Masing-masing divisi manajemen dikepalai oleh seorang
manager.

4. Human Resources Department
Divisi ini mengatur seluruh urusan administrasi dan kepegawaian, antara lain:
surat menyurat ke instansi perusahaan lain, transfer gaji karyawan, urusan surat
perjanjian kerja, penyediaan peralatan kantor dan sebagainya.

5. Management Information System
Divisi ini berfungsi mencari dan mengumpulkan segala informasi yang
dibutuhkan oleh perusahaan, baik sebagai bahan penelitian maupun sebagai
pengembangan bisnis perusahaan di masa yang akan datang. Informasi-informasi
yang terdapat pada divisi Management Infonnation System ini terdistribusi atas
informasi yang dibutuhkan oleh divisi-divisi lain yaitu Human Resources Department,
Marketing Management, Production Management, dan Construction Management,
tetapi dalam operasionalnya divisi Management Information System harus
melaporkan hasil kerjanya tersebut kepada General Manager dan kemudian General
Manager akan mengontrol perkembangannya pada divisi-divisi manajemen yang
terkait.

6. Marketing Management
Dalam konsep usaha atau berbisnis, Uang yang dipinjam dari bank harus
secepatnya dipolar kembali dengan tujuan perluasan usaha lahan bisnis. Pada
perusahaan PT Graha Buana Cikarang ini, divisi Marketing Management menerapkan
sistem bahwa pada saat kegiatan pelaksanaan konstruksi sudah mencapai lima puluh
persen dari tahap penyeiesaian maka produk-produk harus sudah mulai ditawarkan
kepada para konsumen. Promosi biasanya dilakukan melalui spanduk, leaflet,
pamflet, pameran, iklan-iklan pada televisi, surat kabar, majalah, dan sebagainya.
Divisi Marketing Management dibagi atas tiga departemen yaitu departemen
promosi, penjualan dan management property. Departemen Management Property
mengurus masalah penyewaan gedung, fasilitas dan utilitas gedung yang disewa,
serta masalah maintenance (perawatannya).

7. Production Management
Sebelum tahap pelaksanaan konstruksi berjalan, segala sesuatunya diolah di
bagian ini dahulu. Konsultan perencana berhubungan langsung dengan divisi
manajemen produksi. Pada tahap awal konsultan perencana bersama departemen
planning and scheduling membuat suatu perencanaan lengkap master plan dari kola
satelit seperti perencanaan jalan-jalan kota, saluran air bersih dan air kotor, fasilitas
umum dan sosial, gedung sekolah, gedung kantor, apartemen, hotel, plaza,
supermarket, ruko, rukan, bangunan utilitas, pengolahan air kotor dan air bersih,
dan sebagainya.
Master plan yang ada kemudian dipecah-pecah menjadi key plan, yang
selanjutnya key plan tersebut harus diasistensikan oleh konsultan perencana kepada
departemen design and engineering. Hal-hal yang dibicarakan di sini adalah layout
prasarana dan sarana kota satelit terhadap pemukiman penduduk sekitar, kontur
dan ketinggian tanah dasar kota satelit (grading plan), saluran air kotor dan air
bersih, masalah hitungan kekuatan struktur bangunan, gambar-gambar struktur dan
arsitektur bangunan, standard detail, serta gambar-gambar perubahan. Sejalan
dengan itu, utilitas, lansekap dan fasilitas pendukung lainnya dipadukan dan
diselaraskan juga dalam key plan tersebut.
Sebagai tahap akhir, antara departemen planning and scheduling, design and
engineering, cost control, utility and landscape, dan konsultan perencana secara

bersama-sama menyusun spesifikasi, rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) serta
harga-harga bangunan untuk keperluan tender. Hasil yang diperoleh merupakan 'top
secret' yang harus dilaporkan kepada Manajer Produksi dan selanjutnya Manajer
Produksi melaporkan hasil tersebut kepada General Manager untuk dievaluasi. Pada
saat melakukan tender General Manager dibantu oleh divisi Production Management
dan Constmction Management.

8. Construction Management
Divisi ini memiliki tanggung jawab penuh terhadap segala pekerjaan
konstruksi dan pascakonstruksi. Pada masa prakonstruksi divisi Construction
Management bersama Production Management melakukan pelelangan yang dipantau
oleh General Manager. Para pemenang lelang akan ditentukan pada rapat bersama
antara Direktur Eksekutif, General Manager, Manajer Konstruksi dan Manager
Produksi. Jika sebelum diadakan pengumuman lelang, terdapat peserta lelang yang
membutuhkan penjelasan lebih lanjut, maka Divisi Construction Management,
Production Management dan General Manager melakukan aanwijzing bersama-sama
para peserta lelang.
Selama menjalankan tugasnya, Divisi Construction Management dibantu oleh
banyak asisten yang jumlahnya tergantung dari banyaknya jenis proyek yang ada.
Masing-masing asisten mengawasi satu jenis proyek utama. Sebutan jabatan untuk
asisten Construction Management biasanya disebut Project Manager. Satu jenis
proyek utama yang dipimpin oleh Project Manager bisa terdiri dari beberapa proyek
bagian dan masing-masing proyek bagian tersebut harus dilaksanakan oleh suatu
kontraktor khusus yang menang dalam pelelangan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan sistem struktur organisasi yang digunakan oleh PT. Graha Buana
Cikarang (1996) dan berdasarkan uraian teori-teori sistem struktur organisasi yang
ada, dapat dilihat bahwa struktur organisasi yang digunakan tidak spesifik mengikuti
satu pola/tipe struktur organisasi tertentu, tetapi merupakan gabungan dari
beberapa pola/tipe struktur organisasi teoritis. Walaupun demikian secara garis
besar dapat dilihat bahwa struktur organisasi PT. Graha Buana Cikarang memiliki ciri
tertentu yang merupakan dasar pembentukannya. Ciri dasar tersebut dibentuk dari
sistem struktur organisasi matriks ( Soekanto, 1983 ). Struktur organisasi matriks
tersebut secara fungsional membagi ruang lingkup pekerjaan atas beberapa divisi
manajemen dan tiap-tiap divisi manajemen memiliki tugas/wewenang masing-
masing serta bertanggung jawab penuh terhadap kelancaran tugas-tugasnya.
Sehubungan dengan tujuan dan kondisi perusahaan yang meliputi jumlah
proyek yang ditangani, jumlah karyawan, jenis bisnis yang ditangani, hubungan
pemilik terhadap perusahaan konsultan dan perusahaan kontraktor, lokasi proyek
terhadap kantor pusat, dan sebagainya maka sistem struktur organisasi matriks
pada aplikasinya tidak dapat berdiri sendiri, tetapi masih harus dilengkapi oleh
beberapa divisi fungsional yang lain, yang tidak terlepas dari penggunaan beberapa
jenis/ tipe struktur organisasi teoritis.
Hubungan antara pemilik, konsultan perencana dan para kontraktor pada
struktur organisasi PT. Graha Buana Cikarang mengambil sistem struktur organisasi
menurut Barrie dan Paulson (1984) yang meliputi struktur organisasi putar kunci dan
struktur organisasi manajemen konstruksi profesional. Sedangkan keberadaan
General Manager sehubungan dengan harus adanya wakil pemilik di proyek, struktur
organisasi PT. Graha Buana Cikarang menganut sistem Ivancevich dan Matteson
(1987) yaitu struktur organisasi divisi Oldmobile. Selanjutnya divisi-divisi lain pada
sistem struktur organisasi PT. Graha Buana Cikarang tidak terlepas dari pengaruh
sistem struktur organisasi teoritis yang ada.Sebagaimana dapat dilihat pada
Lampiran I sampai Lampiran 9.
Berdasarkan uraian-uraian tersebut dapat dikatakan bahwa sistem struktur
organisasi PT. Graha Buana Cikarang merupakan gabungan dari sistem struktur
organisasi teoritis yang ada. Sistem struktur organisasi gabungan ini pada
kenyataannya telah mengalami penyesuaian dan penyelarasan terhadap kondisi dan
tujuan perusahaan PT. Graha Buana Cikarang yang memiliki lahan bisnis yang besar,
jumlah karyawan yang banyak, letak proyek terhadap kantor pusat, dan sebagainya.
Sistem struktur organisasi yang digunakan ternyata cukup cocok dengan kondisi dan
tujuan dari perusahaan PT. Graha Buana Cikarang. Keuntungan yang lain dari
penggunaan sistem struktur organisasi gabungan ini yaitu para pimpinan pusat dan
pimpinan di proyek dapat mengawasi dengan baik sistem keuangan dan prestasi
kerja antara divisi-divisi manajemen yang ada sehingga terciptanya efisiensi dan
efektifitas kerja yang tinggi.
Read More......

Save/Share/Bookmark

gravatar Implementasi Sistem Informasi (SOFT SKILL 3)

implementasi sistem informasi pada e-Commerce, sekarang saya akan menjelaskan keterkaitan antara implementasi sistem informasi dan e-Commerce.
Keterkaitan keduanya terletak pada sistem keamanan informasi, berikut penjelasan secara detail.

Tujuan-tujuan Sistem Keamanan Informasi:
- Confidentially : Menjamin apakah informasi yang dikirim tersebut tidak dapat
dibuka atau tidak dapat diketahui oleh orang lain yang tidak berhak.
- Integrity: Menjamin konsistensi data tersebut apakah masih utuh sesuai aslinya
atau tidak, sehingga upaya orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk
melakukan penduplikatan dan perusakan data bisa dihindari.
- Availability: Menjamin pengguna yang sah agar dapat mengakses informasi dan
sumber miliknya sendiri.
- Legitimate Use: Menjamin kepastian bahwa sumber tidak digunakan oleh orang-
orang yang tidak bertanggung jawab.

Sistem Keamanan Informasi: Merupakan penerapan teknologi untuk mencapai tujuan-
tujuan keamanan sistem informasi dengan menggunakan bidang-bidang utama yaitu:
- Sistem Keamanan Komunikasi (Communications security) merupakan
perlindungan terhadap informasi ketika di kirim dari sebuah sistem ke sistem
lainnya.
- Keamanan Komputer (Computer security) adalah perlindungan terhadap sistem
informasi komputer itu sendiri.
- Keamanan secara fisik seperti pengamanan oleh penjaga keamanan, pintu yang
terkunci, sistem control fisik lainnya, dan sebagainya.
- Keamanan Personal meliputi kepribadian orang-orang yang mengoperasikan
atau memilki hubungan langsung dengan sistem tersebut.
- Keamanan administrative contohnya mengadakan control terhadap perangkat-
perangkat lunak yang digunakan, mengecek kembali semua kejadian-kejadian
yang telah diperiksa sebelumnya dan sebagainya.
- Keamanan media yang digunakan meliputi pengontrolan terhadap media
penyimpanan yang ada dan menjamin bahwa media penyimpanan yang
mengandung informasi sensitive tersebut tidak mudah hilang begitu saja.

Konsep Dasar e-Commerce:
- Security Policy (Kebijaksanaan keamanan yang digunakan) merupakan satu set
aturan yang diterapkan pada semua kegiatan-kegiatan pengamanan dalam
security domain. Security domain merupakan satu set sistem komunikasi dan
computer yang dimiliki oleh organisasi yang bersangkutan.
- Authorization (Otorisasi) berupa pemberian kekuatan secara hukum untuk
melakukan segala aktifitasnya
- Accountability (kemampuan dapat diakses) memberikan akses ke personal
security.
- A Threat (Ancaman yang tidak diinginkan) merupakan kemungkinan-
kemungkinan munculnya seseorang, sesuatu atau kejadian yang bisa
membahayakan aset-aset yang berharga khususnya hal-hal yang berhubungan
dengan confidentiality, integrity, availability dan legitimate use.
- An Attack (Serangan yang merupakan realisasi dari ancaman), pada sistem
jaringan computer ada dua macam attack, yaitu passive attack (misalnya
monitoring terhadap segala kegiatan pengiriman informasi rahasia yang
dilakukan oleh orang-orang yang tidak berhak) dan active attack (misalnya
perusakan informasi yang dilakukan dengan sengaja dan langsung mengena
pada sasaran).
- Safeguards (Pengamanan) meliputi control fisik, mekanisme, kebijaksanaan dan
prosedur yang melindungi informasi berharga dari ancaman-ancaman yang
mungkin timbul setiap saat.
- Vulnerabilities (Lubang-lubang kemaan yang bisa ditembus)
- Risk (Resiko kerugian) merupakan perkiraan nilai kerugian yang ditimbulkan oleh
kemungkinan adanya attack yang sukses.
- Risk Analysis (Analisa Kerugian) merupakan proses yang menghasilkan suatu
keputusan apakah pengeluaran yang dilakukan terhadap safeguards benar-
benar bisa menjamin tingkat keamanan yang diinginkan.

Threats (Ancaman):- System Penetration : orang-orang yang tidak berhak, mendapatkan akses ke
sistem computer dan diperbolehkan melakukan segalanya.
- Authorization Violation: Ancaman berupa pelanggaran atau penayalahgunaan
wewenang legal yang dimiliki oleh seseoarang yang berhak.
- Planting: Ancaman yang terencana misalnya Trojan horse yang masuk secara
diam-diam yang akan melakukan penyerangan pada waktu yang telah
ditentukan.
- Communications Monitoring: penyerang dapat melakukan monitoring semua
informasi rahasia.
- Communications Tampering: penyerang mengubah informasi transaksi di tengah
jalan pada sebuah jaringan komunikasi dan dapat mengganti sistem server
dengan yang palsu.
- Denial of Service (DoS): Penolakan service terhadap client yang berhak.
- Repudiation: Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah
komunikasi yang terjadi dikarenakan sesuatu yang bersifat senagja, kecelakaan
ataupun kesalahan teknis lainnya.

Safeguards:
Yang dilakukan safeguards yaitu:
- Mencegah munculnya threats (ancaman) sebelum benar-benar terealisasi
- Meminimalisasikan kemungkinan terjadinya ancaman tersebut.
- Mengurangi akibat yang timbul karena ancaman yang sudah terealisasi.

Security service safe guards:
- Authentication Service: Memberikan kepastian identitas pengguna.
o Entity authentication: contohnya password.
o Data origin authentication: membuktikan sah tidaknya identitas dalam
bentuk pesna tertulis.
Access Control Services: Melindungi semua fasilitas dan sumber-sumber yang
ada dari akses-akses yang tidak berhak.
- Confidentiality Service: Memberikan perlindungan terhadap informasi yang
berusaha disingkap oleh orang lain yang tidak berhak.
- Data Integrity Srevice: Perlindungan terhadap ancaman yang dapat mengubah
data item seandainya ini terjadi di dalam lingkungan security policy.
- Non-Repudiation Service: Melindungi user melawan ancaman yang berasal dari
user berhak lainnya. Ancaman tersebut dapat berupa kesalahan penolakan
ketika transaksi atau komunikasi sedang terjadi.

Melakukan Hacking password di friendster

langkah-langkahnya :

1. Masuk ke testimonial teman anda / target anda.
2. Masukkan :
halo atau apa terserah asal ada tulisan (lalu klik kanan lalu paste source "A", JANGAN di Ctrl V cara pastenya)
3. Lalu tunggu beberapa waktu sampai approve testimonialnya.
4. Setelah di approve maka anda dapat menunggu target atau para pengguna friendster membuka fs target dan tentu saja melakukan login di friendster target anda. ( Saat fs target terbuka maka dalam beberapa detik / waktu langsung berubah halaman menjadi halaman untuk login yang hasilnya akan direcord di www.yogyafree.net/familycode/friendster.txt - Jalan di IE, tp ada browser yg ga bisa)

TIPS REGEDIT PADA WIN XP

? Membersihkan Windows

HKEY_LOCAL_MACHINES\Sofware\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Uninstall dan buang key program yang sudah di uninstall

? Mempercepat Windows

HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\WindowsMetrics
Nama Value : MinAnimate
Jenis Value : String ( REG_SZ )
Data Value : 1 ( untuk mengaktifkan )
0 ( untuk kembali semula )

? Mengoptimalkan Program

HKEY_LOCAL_MACHINES\Sofware\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run dengan semua data value : 1

? Merubah Kebiasaan Windows

HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop
Nama Value : MenuDropAligment
Jenis Value : String ( REG_SZ )
Data Value : 1 ( untuk mengaktifkan rata kanan)
0 ( untuk kembali semula ke rata kiri )

? Merapikan Tampilan Notepad

HKEY_CURRENT_USER\ Sofware\Microsoft\Notepad
Nama Value : fWrap
Jenis Value : DWORD ( REG_DWORD )
Data Value : 1 ( untuk merapikan notepad )
0 ( untuk kembali semula )

? Mengganti Nama Recycle Bin

HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}
Nama Value : (Default)
Jenis Value : String ( REG_SZ )
Data Value : Nama yang diinginkan utk mengganti Recycle Bin

HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}\ShellFolder
Nama Value : Attributes
Jenis Value : Binary ( REG_BINARY )
Data Value : 50 01 00 20

? Menghilangkan Recycle Bin

HKEY_LOCAL_MACHINES\Sofware\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Desktop\NameSpace\{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}

Dan Hapuslah key {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}
Untuk memunculkannya, buat key dengan nama yang sama

? Mempercepat Disk CleanUp

HKEY_CLASSES_ROOT\Drive\Shell
Buat Key baru dengan nama Disk Cleanup
Nama Value : (Default)
Jenis Value : String ( REG_SZ )
Data Value : &Disk CleanUp
Buat Sub_Key baru dibawah Key Disk Cleanup dengan nama Command
Nama Value : (Default)
Jenis Value : String ( REG_SZ )
Data Value : C:\WINDOWS\System32\cleanmgr.exe

Menu ini akan tampil jika kita mengklik kanan pada sebuah drive

? Mempercepat Defragment

HKEY_CLASSES_ROOT\Drive\Shell
Buat Key baru dengan nama Defrag
Nama Value : (Default)
Jenis Value : String ( REG_SZ )
Data Value : &Defragment
Buat Sub_Key baru dibawah Key Defrag dengan nama Command
Nama Value : (Default)
Jenis Value : String ( REG_SZ )
Data Value : C:\WINDOWS\System32\dfrg.msc

Menu ini akan tampil jika kita mengklik kanan pada sebuah drive

? Menyembunyikan Menu Recent Document

HKEY_CURRENT_USER\ Sofware\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Nama Value : NoRecentDocsMenu
Jenis Value : DWORD ( REG_DWORD )
Data Value : 1 ( untuk menyembunyikan )
0 ( untuk kembali semula )

? Menyembunyikan Menu Search

HKEY_CURRENT_USER\ Sofware\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Nama Value : NoFind
Jenis Value : DWORD ( REG_DWORD )
Data Value : 1 ( untuk menyembunyikan )
0 ( untuk kembali semula )

? Menyembunyikan Menu Help

HKEY_CURRENT_USER\ Sofware\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Nama Value : NoSMHelp
Jenis Value : DWORD ( REG_DWORD )
Data Value : 1 ( untuk menyembunyikan )
0 ( untuk kembali semula )

? Menyembunyikan Taskbar & Start Menu

HKEY_CURRENT_USER\ Sofware\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Nama Value : NoSetTaskbar
Jenis Value : DWORD ( REG_DWORD )
Data Value : 1 ( untuk menyembunyikan )
0 ( untuk kembali semula )

? Menyembunyikan Menu Run

HKEY_CURRENT_USER\ Sofware\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Nama Value : NoRun
Jenis Value : DWORD ( REG_DWORD )
Data Value : 1 ( untuk menyembunyikan )
0 ( untuk kembali semula )

? Menyembunyikan Control Panel

HKEY_CURRENT_USER\ Sofware\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Nama Value : NoSetFolders
Jenis Value : DWORD ( REG_DWORD )
Data Value : 1 ( untuk menyembunyikan )
0 ( untuk kembali semula

? Menyembunyikan Icon Printer

HKEY_CURRENT_USER\ Sofware\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Nama Value : NoPrinters
Jenis Value : DWORD ( REG_DWORD )
Data Value : 1 ( untuk menyembunyikan )
0 ( untuk kembali semula

Dan lakukan perintah seperti diatas pada HKEY_ LOCAL_MACHINE \ Sofware\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer


? Menon-Aktifkan Fungsi Password

HKEY_CURRENT_USER\ Sofware\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System
Nama Value : NoSecCPL
Jenis Value : DWORD ( REG_DWORD )
Data Value : 1 ( untuk menon-aktifkan )
0 ( untuk kembali semula )

? Menghilangkan Info Tips

HKEY_USERS\ .DEFAULT\Control Panel\Desktop
Nama Value : UserPreferenceMask
Jenis Value : Binary ( REG_BINARY )
Data Value : 3E 00 00 00

? Membuat Virus Mainan ( berbentuk pesan )

HKEY_LOCAL_MACHINE\Sofware\Microsoft\Windows\CurrentVersion\WinLogon
Nama Value1 : LocalNoticeCaption
Jenis Value1 : String ( REG_SZ )
Data Value1 : ketik judul pesan yang ingin dibuat

Nama Value2 : LegalNoticeText
Jenis Value2 : String ( REG_SZ )
Data Value2 : isi pesan yang ingin disampaikan

? Menghemat Hard Disk

HKEY_CURRENT_USER\ Sofware\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\RunMRU
Nama Value : Semua perintah dihapus kecuali (Default)
Jenis Value : String ( REG_SZ )

? Membersihkan Recent Document

HKEY_CURRENT_USER\ Sofware\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Nama Value : NoRecentDocsHistory
Jenis Value : DWORD ( REG_DWORD )
Data Value : 1 ( untuk membersihkan )
0 ( untuk kembali semula )

Dan lakukan perintah seperti diatas pada HKEY_LOCAL_MACHINE \ Sofware\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

? Menyembunyikan MSN Messenger

HKEY_LOCAL_MACHINE \ Sofware\Microsoft\InternetExplorer\Extensions\{FB5F1910-F110-11d2-BB9E-00C04F795683} dan pilih lah menu rename untuk mengganti menjadi:
“-{FB5F1910-F110-11d2-BB9E-00C04F795683}”


? Menyembunyikan Welcome Screen

HKEY_LOCAL_MACHINE \ Sofware\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Nama Value : NoWelcomeScreen
Jenis Value : DWORD ( REG_DWORD )
Data Value : 1 ( untuk menyembunyikan )
0 ( untuk kembali semula )

? Menjaga File Tetap Tersembunyi Tanpa di – Hidden

HKEY_LOCAL_MACHINE \ Sofware\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced

Dengan cara mengganti Sub_Key “Advanced” dengan “Advancedd”
( dengan cara ini pilihan dalam folder option tidak akan tampil & sangat ampuh untuk menyembunyikan film 2 huruf )

? Mempercepat Menu Start

HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop
Nama Value : MenuShowDelay
Jenis Value : String ( REG_SZ )
Data Value : 1

? Menghilangkan Panah Shortcut

Key 1 : HKEY_CLASSES_ROOT\lnkfile
Key 2 : HKEY_CLASSES_ROOT\piffile
Dengan menghapus IsShortcut pada kedua key tersebut

? Menon-Aktifkan Auto Run CD – ROM

HKEY_CURRENT_USER\ Sofware\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE \ Sofware\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Nama Value : NoDriveTypeAutoRun
Jenis Value : Binary ( REG_BINARY )
Data Value : 0000 95 00 00 00

? Menutup Program Not Responding

HKEY_USERS\ .DEFAULT\Contol Panel\Desktop
Nama Value : AutoEndTask
Jenis Value : String ( REG_SZ )
Data Value : 1

? Meningkatkan Keamanan Komputer

HKEY_CURRENT_USER\ Sofware\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System
Nama Value : DisableRegistrryTools
Jenis Value : DWORD ( REG_DWORD )
Data Value : 1

? Mencegah Virus Mainan ( Virus Palsu )

HKEY_CLASSES_ROOT\regfile\shell
Nama Value : (Default)
Jenis Value : String ( REG_SZ )
Data Value : edit

hardware jaringan

=====================================================

Yup, kali ini saya akan coba jelaskan sedikit gambaran mengenai fungsi dari hardware jaringan yang telah di request. Yakni Router, Switch dan Hub. Langsung aja ke bahasannya ...

Router : Router, digunakan untuk menyambung 2 jaringan yang berbeda. Sebagai contohnya, untuk menyambungkan antara LAN dengan Internet diperlukan adanya router sebagai jembatan dari 2 jaringan tersebut.

Kedudukan router biasanya diletakkan sesudah modem, kira-kira gambarannya adalah seperti ini.
___________ ___________ ___________ ___________
| | | | | | | |
| Internet |----| Modem |----| Router |----| LAN |
|__________| |__________| |__________| |__________|




Router yang digambarkan diatas berfungsi sebagai gateway, sekaligus firewall.

Gateway : Gerbang penantian menuju internet. Masing-masing client/workstation dalam jaringan melewati gateway terlebih dahulu untuk menuju internet. Bisa digambarkan seperti ini :

___________ __________________ ___________
| | | | | |
| Internet |----| WS1 as Gateway1 |----| WS Lain |
|__________| |_________________| |__________|
|
|
_____|____
| |
| WS Lain |
|__________|

Firewall : Biasanya dipasang diantara internet dan router. Firewall berfungsi sebagai tembok keamanan untuk jaringan dalam [ LAN ]. Didalamnya biasanya terdapat fasilitas, firewall, logging, snort. etc.



Contoh router phisik multifungsi seperti itu adalah Cisco Router. Tetapi saya lebih cenderung memakai alternatif router yaitu menggunakan Smoothwall. Karena smoothwall hanya memerlukan komputer butut yang sudah lama tidak terpakai dengan harddisk sekitar 300 mb, dan tentunya 2 lan card.
Smoothwall adalah distro linux khusus yang didesain untuk menangani masalah router, firewall, dan gateway. Selain itu Router pun digunakan untuk menyambungkan 2 LAN, yang berbeda subnet masknya. Lebih kearah Intranet.

Switch : Biasanya switch banyak digunakan untuk jaringan LAN token star.

Dan switch ini digunakan sebagai repeater/penguat. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN.


Gambarannya adalah seperti ini :



Hub : Sama seperti switch, tetapi perbedaannya adalah hub tidak memiliki faslitas routing. Sehingga semua informasi yang datang akan dikirimkan ke semua komputer (broadcast)

pemrograman C++

Salah satu fitur C++ yang tidak di miliki oleh kebanyakan bahasa pemrograman lainnya adalah TEMPLATE.
Fitur ini dibuat beberapa tahun yang lalu dan telah didukung oleh semua kompiler C++ modern(standar).DEngan menggunakan templ-
ate,kita dapat membuat fungsi-fungdi atau kelas-kelas generik.Dalam C++,template dibuat dengan menggunakan kata kunci TEMPLATE
template merupakan ide dasar dari pembentukan STL (standard template library) yang digunakan untuk memudahkan dan mempercepat
pembuatan program dengan menggunakan C++.Template di bedakan menjadi dua yaitu Template fungsi dan Template Kelas.
Dengan adanya Template,kita dapat membuat fungsi-fungsi generi.Adapun yang dinamakan fungsi generik di sini adalah fungsi-
yang mempunyai parameter bertipe generik.Artinya,pada saat pemanggilan fungsi tersebut,tipe dari parameter aktual yang dimas-
ukkan dapat bersifat dinamis (berubah-ubah).Fungsi generik juga dapat diartikan sebagai fungsi yang mampu melakukan Overload-
terhadap dirinya sendiri.Dengan demikian,jika kita membuat satu fungsi generik,maka fungsi tersebut dapat di panggil dengan-
tipe parameter yang bebeda.
Cara yang digunakan untuk mendefinisikan suatu Template Fungsi adalah sama seperti pada saat kita membuat fungsi biasa,perbe-
daannya hanya terletak pada jenis parameternya.
Bentuk umum dari pembuatan fungsi generik (Template fungsi) adalah seperti berikut:

template
tipe_data nama_fungsi (parameter1, parameter2, ...) {
statemen_yang_akan_dilakukan;
...
}

kata kunci template diatas berfungsi untuk menunjukkan bahwa fungsi tersebut merupakan fungsi generik. Sedangkan T yang ter-
tulis dalam disebut dengan tipe generik,yang kemudian akan digunakan dalam pendeklarasian parameter dari fungsi ter-
sebut.
Sebuah template fungsi dapat terdiri dari dua atau lebih tipe data generik.Adapun cara untuk mendefinisikannya adalah sama-
seperti kita menuliskan parameter yang lebih dari satu,yaitu dengan memisahkannya dengan tanda koma.
Sama dengan fungsi-fungsi biasa, C++ juga mengizinkan kita untuk melakukan Overload terhadap template fungsi.
Selain proses Overload antar Template fungsi,Kita juga dapat melakukan overload template fungsi dengan fungsi biasa.Hal ini-
dinamakan dengan Explicit Specialization.
Selain meyediakan template untuk fungsi ,C++ juga mengizinkan kita untuk membuat sebuah template kelas.Sama seperti pada fun-
gsi generik,Kelas generik juga dapat digunakan untuk tipe-tipe data yang berbeda.Pendeklarasian datanya dilakukan dengan tipe-
data tertentu sehingga kelas ini hanya dapat digunakan untuk tipe data tersebut saja.Dengan adanya tipe data generik yang-
dideklarasikan dalam sebuah template kelas,maka satu kelas dapat digunakan untuk melakukan manipulasi nilai yang beraneka -
ragam tipe datanya.
Pada prinsipnya pendefinisian sebuah template kelas adalah sama dengan pendefinisian kelas biasa,hanya saja variabel yang-
dideklarasikan di dalamnya bersifat generik.Adapun bentuk umum dari pendefinisian sebuah template kelas (kelas generik)
adalah seperti di bawah ini :

template class nama_kelas {
accses_specifier:
data_data;
fungsi_fungsi;
...
};

Sedangkan proses instansiasi dari template kelas tersebut mempunyai bentuk umum seperti berikut :

nama_kelas nama_instance;

Kelas STACK merupakan sebuah tumpukan data yang dapat kita tambah/tempatkan (push) ataupun kita ambil kembali (pop) dimana-
data yang ditempatkan pertama kali akan diambil terakhir kali.
Data yang ditempatkan (push) paling awal akan diambil (pop) paling akhir.Hal ini sering dikenal dengan sebutan LIFO(Last In-
First Out).
Selain menggunakan kata kunci class untuk mendefinisikan sebuah template (fungsi maupun kelas), kita juga dapat menggunakan-
kata kunci TYPENAME yang telah disediakan oleh C++.Adapun bentuk umum dari pendefinisian template dengan menggunakan kata-
kunci typename adalah sebagai berikut :

untuk pendefinisian template fungsi.
template
tipe_data nama_fungsi(parameter1, parameter2, ...) {
statemen_yang akan dilakukan;
... }

sedangkan untuk pendefinisian template kelas.
template class nama_kelas {
accsess_specifier:
// data_members, dan member_functions
};

cara mempercepat kinerja pada moziilla firefox

Mozilla Firefox yang katanya browser tercepat dapat kita tingkatkan lagi kinerjanya...yaitu dengan mengikuti cara-cara berikut ini :

1.Disable Image: Gambar yang di sediakan diinternet memang sudah di optimalkan untuk meringankankan loading page tetapi tetap ada saja orang yang tidak mengoptimalkan gambarnya agar gambar terlihat sempurna.
untuk mendisable image caranya:

Klik Tools ->Options pilih Tabs Content
Hilangkan Tanda centang pada "Load images automatically"

dengan begini yang tampil di browser hanya text.

2.Disable JavaScript: Penggunaan JavaScript memang sangat dibutuhkan untuk menambahkan fitur,efek dan fungsi pada suatu web/blog "Blog Saya Juga Pakai JavaScript". tetapi jika JavaScript yang di pakai terlalu Banyak Akan memperlambat Loading Page.
untuk mendisable JavaScript caranya:

Klik Tools ->Options pilih Tabs Content
Hilangkan Tanda centang pada "Enable JavaScript"
"Hanya gunakan jika anda membuka web/blog yang belum anda kenal,
karena ada saja orang yang jahil menanamkan Script yang berbahaya untuk menipu korban atau bahkan mengambil data anda".

3.Change Firefox Default Configuration: Udah cepet tambah cepet. dengan sedikit melakukan perubahan pada configurasi Firefox Browser ini bisa tambah cepet lagi "it's crazy".
Cara merubah Konfigurasi Default Firefox Caranya:
Di address bar kalian ketik about:config disitu akan di tampilkan semua tentang konfigurasi firefox ....lalu kalian cari

network.http.pipelining
network.http.proxy.pipelining
network.http.pipelining.maxrequests

Dari sini sebenernya fungsi normalnya browser hanya akan melakukan sekali request ke server untuk itu kita ubah confignya yang false menjadi true seperti berikut ini

Set "network.http.pipelining" to "true"
Set "network.http.proxy.pipelining" to "true"

Lalu ubah nilai
Set "network.http.pipelining.maxrequests" requestnya menjadi 50. ini artinya akan melalukan 50 request. (tergantung kalian mau ubah jadi berapa..)

Terakhir kalian buat "nglayout.initialpaint.delay" buat valuenya "0"
Ini fungsinya untuk waktu browser menunggu dalam menerima file jadi dengan begini dia akan lebih cepat dengan tidak menunggu waktu yang lama...kalo ga ada, ya tambah sendiri dong . klik kanan new > integer
ok deh sampai disini aja yach...

cara mempercepat kinerja pada moziilla firefox

Mozilla Firefox yang katanya browser tercepat dapat kita tingkatkan lagi kinerjanya...yaitu dengan mengikuti cara-cara berikut ini :

1.Disable Image: Gambar yang di sediakan diinternet memang sudah di optimalkan untuk meringankankan loading page tetapi tetap ada saja orang yang tidak mengoptimalkan gambarnya agar gambar terlihat sempurna.
untuk mendisable image caranya:

Klik Tools ->Options pilih Tabs Content
Hilangkan Tanda centang pada "Load images automatically"

dengan begini yang tampil di browser hanya text.

2.Disable JavaScript: Penggunaan JavaScript memang sangat dibutuhkan untuk menambahkan fitur,efek dan fungsi pada suatu web/blog "Blog Saya Juga Pakai JavaScript". tetapi jika JavaScript yang di pakai terlalu Banyak Akan memperlambat Loading Page.
untuk mendisable JavaScript caranya:

Klik Tools ->Options pilih Tabs Content
Hilangkan Tanda centang pada "Enable JavaScript"
"Hanya gunakan jika anda membuka web/blog yang belum anda kenal,
karena ada saja orang yang jahil menanamkan Script yang berbahaya untuk menipu korban atau bahkan mengambil data anda".

3.Change Firefox Default Configuration: Udah cepet tambah cepet. dengan sedikit melakukan perubahan pada configurasi Firefox Browser ini bisa tambah cepet lagi "it's crazy".
Cara merubah Konfigurasi Default Firefox Caranya:
Di address bar kalian ketik about:config disitu akan di tampilkan semua tentang konfigurasi firefox ....lalu kalian cari

network.http.pipelining
network.http.proxy.pipelining
network.http.pipelining.maxrequests

Dari sini sebenernya fungsi normalnya browser hanya akan melakukan sekali request ke server untuk itu kita ubah confignya yang false menjadi true seperti berikut ini

Set "network.http.pipelining" to "true"
Set "network.http.proxy.pipelining" to "true"

Lalu ubah nilai
Set "network.http.pipelining.maxrequests" requestnya menjadi 50. ini artinya akan melalukan 50 request. (tergantung kalian mau ubah jadi berapa..)

Terakhir kalian buat "nglayout.initialpaint.delay" buat valuenya "0"
Ini fungsinya untuk waktu browser menunggu dalam menerima file jadi dengan begini dia akan lebih cepat dengan tidak menunggu waktu yang lama...kalo ga ada, ya tambah sendiri dong . klik kanan new > integer
ok deh sampai disini aja yach...